Mengenang Kembali Jasa Para Pahlawan Lewat Tempat Bersejarah di Kota Pahlawan
45news.id - Tahu gak sih kalau tanggal 10 November adalah hari
bersejarah di Indonesia yang disebut sebagai Hari Pahlawan? Harus tau dong ya.
Nah pertanyaan lain yang muncul, kenapa ya harus kota Surabaya yang disebut
sebagai Kota Pahlawan? Padahal kan banyak tuh kota lain yang punya semangat
juang tinggi untuk mengusung sang saka Merah Putih & mempertahankan
kemerdekaan Indonesia. Seperti yang kita tau, Indonesia merdeka pada 17 Agustus
1945. Walaupun Indonesia sudah menyatakan kemerdekaan, tapi masih banyak serangan
dari pasukan sekutu yang ingin merebut kembali kemerdekaan Indonesia.
Jawaban nya mengapa Surabaya disebut kota Pahlawan
karena pada saat itu, terjadi pertempuran besar-besaran para arek Suroboyo yang
dengan berani untuk melawan para sekutu dan merobek bendera Belanda pada 10
November 1945. Surabaya menjadi kota yang sangat heroik karena keberanian dalam
mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari segala serangan dari penjajah. Saking
bergejolak pertempuran yang terjadi di Surabaya, banyak banget pahlawan Indonesia
yang gugur. Gak heran banyak banget tempat bersejarah di Surabaya yang
dijadikan flashback akan perjuangan dan jasa para pahlawan Indonesia.
1. Tugu Pahlawan
Tempat bersejarah dan menjadi ikon kota Surabaya
adalah Tugu Pahlawan. Tugu ini terletak di tengah kota Surabaya dengan bentuk
yang menyerupai paku terbalik. Tugu Pahlawan bukan hanya menjadi tempat
bersejarah bagi para arek Suroboyo, tapi bagi seluruh rakyat Indonesia. Setiap
tanggal 10 November banyak para warga yang mengunjungi tugu ini untuk mengenang
jasa para pahlawan. Di bawah tanah lahan Tugu Pahlawan sedalam 7 meter terdapat
sebuah museum untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan yang berjuang di
Surabaya, di museum ini juga terdapat foto-foto dokumentasi pembangunan Tugu
Pahlawan.
2. Hotel Majapahit
Hotel ini dulu dikenal dengan nama Hotel Oranje dan
kemudian Hotel Yamato dan juga Hotel Hoteru, namun saat ini namanya kembali
berubah menjadi Hotel Majapahit. Loh kok bisa bangunan hotel jadi tempat
bersejarah di Indonesia? Toppers harus tahu nih, karena pada 19 September 1945,
terdapat peristiwa perobekan bendera Belanda menjadi bendera Indonesia oleh
arek Suroboyo. Walaupun bangunan hotel ini sudah sebagian besar berubah, namun
bangunan ini tetap bersejarah dan tetap menjadi tempat yang dikenang karena
jasa para pahlawan.
3. Monumen Bambu Runcing
pasti tahu dong kalau bambu runcing adalah senjata
tradisional pada jaman dahulu digunakan untuk melawan para penjajah. Monumen
Bambu Runcing adalah ikon pariwisata Surabaya yang berhubungan dengan situs
sejarah perjuangan bangsa. Monumen ini terdiri dari 5 buah pilar dan mempunyai
ketinggian tidak sama dan dibentuk seperti layaknya bambu runcing. Bambu
runcing dikaitkan dengan fakta bahwa pada jaman dulu tidak ada senjata modern,
namun para pahlawan dan pejuang tetap bersemangat untuk mempertahankan
Indonesia.
4. Jembatan Merah
Rasanya Jembatan Merah tidak memiliki perbedaan
mencolok jika dilihat dari mata telanjang. Namun, Jembatan Merah punya nilai
dari sisi sejarah yang sangat penting dan berharga untuk kita semua rakyat
Indonesia. Jembatan ini pernah menjadi saksi dimana para pahlawan dalam merebut
kemerdekaan Indonesia serta mempertahankannya. Jembatan Merah dibentuk atas
kesepakatan Pakubowono II dari Mataram dengan VOC sejak 11 November 1743. Dalam
perjanjian disebutkan bahwa beberapa daerah pantai utara, termasuk Surabaya,
diserahkan ke VOC, termasuk Surabaya yang berada di bawah kolonialisme Belanda.
Hingga saat ini masih banyak peninggalan Belanda yang ada di sekitar Jembatan
Merah ini.
5. House of Sampoerna
Bangunan bersejarah yang ada di Kota Surabaya
lainnya adalah House of Sampoerna. Dulu bangunan ini merupakan tempat panti
asuhan yang dikelola oleh Belanda, namun setelah itu bangunan ini dibeli dan
dijadikan tempat produksi rokok pertama di Indonesia. Hingga saat ini memang
bangunan ini menjadi pabrik rokok, namun dalam bangunan ini juga terdapat
museum dan bangunan seni. House of Sampoerna letaknya sangat berdekatan dengan
Jembatan Merah, jadi buat Toppers yang ingin berkunjung ke tempat bersejarah di
Surabaya, bisa langsung sekalian mengunjungi tempat-tempat sekaligus.
6. Gedung Balai Pemuda
Gedung Balai Pemuda pada zaman penjajahan Belanda
dulu bernama De Simpangsche Societeit, yaitu adalah tempat dimana para meneer –
mevrouw berdansa. Buat Toppers yang belum tau apa itu meneer – mevrouw berarti
para bapak-bapak dan ibu-ibu Belanda yaitu para pembesar dan orang-orang
penting Belanda. Namun sekarang, bangunan ini digunakan untuk pergelaran seni.
Gedung Balai Pemuda saat ini menjadi sebuah Pusat Pagelaran Kesenian Surabaya,
pusat pembinaan seniman muda, selain disewakan untuk keperluan resepsi,
seminar, pameran, konser, dan lainnya.
Gak ada salah nya loh untuk mengenali sejarah
Indonesia, apalagi hari ini adalah Hari Pahlawan Indonesia. Kenang dan hargai
jasa para pahlawan yang telah membela negara Indonesia. Jangan sampai
kemerdekaan yang sudah kita gapai, direbut kembali oleh para penjajah.
Tempat-tempat di atas juga oke banget loh dijadikan tujuan wisata kamu jika
kamu berniat untuk pergi ke Surabaya. (Na)
Belum ada Komentar untuk "Mengenang Kembali Jasa Para Pahlawan Lewat Tempat Bersejarah di Kota Pahlawan"
Posting Komentar