Tradisi Jawa Timur yang Unik, Masih Dilestarikan dan Dikagumi Dunia
45news.id - Jawa Timur adalah salah satu provinsi yang kaya akan budaya sekaligus tradisi. Jawa Timur memiliki berbagai kearifan lokal. Sebanyak 6 kearifan lokal di Jawa Timur yang dikagumi dunia serta tradisi Jawa Timur yang mengagumkan adalah Yadnya Kasada dan Larung Sembonyo.
Mengutip laman Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, kearifan lokal adalah pandangan hidup dan ilmu pengetahuan serta berbagai strategi kehidupan yang memiliki wujud aktivitas, yang dilakukan masyarakat dalam menjawab berbagai masalah dalam memenuhi kebutuhan.
Berikut beberapa kearifan lokal dari Jawa Timur yang dikagumi dunia, seperti dirangkum dari berbagai sumber.
1. Ketoprak
Ketoprak
adalah seni pertunjukan tradisional dari Jawa Timur yang merupakan gabungan
dari unsur tari, teater, dan musik tradisional. Ketoprak ditampilkan dengan
cerita wayang seperti Ramayana dan Mahabharata. Banyak kalangan masyarakat
internasional yang menyukai pertunjukan ketoprak.
Pada 30-31
Mei 2023, drama ketoprak Sekar Pembayun yang disutradarai Bambang Paningron
sukses tampil di Tokyo Jepang. Cerita Sekar Pembayun diambil dari cerita
Panembahan Senopati sebagai Raja Mataram yang paling masyhur pada abad ke-16.
2. Karapan
Sapi
Karapan sapi
merupakan tradisi balap sapi dari Madura. Sapi-sapi akan dipasangkan untuk
dikaitkan dengan kereta, kemudian dipacu untuk lomba adu cepat melawan pasangan
sapi lain.
Tradisi
karapan sapi menarik perhatian dunia internasional. Banyak wisatawan
mancanegara berkunjung ke Pulau Garam untuk menyaksikan acara ini.
3. Pakaian
Adat
Pakaian adat
Jawa Timur memiliki keanekaragaman dan makna serta keindahan di dalamnya. Ikat
kepala odheng dan kebaya adalah sebagian pakaian adat dari Jawa Timur. Pakaian
adat Jawa Timur memiliki nilai estetika, kekayaan budaya, dan kearifan lokal.
4. Rumah
Adat
Rumah joglo
atau limasan merupakan rumah adat khas Jawa Timur. Siapa sangka rumah adat
joglo dapat memikat daya tarik wisatawan mancanegara. Rumah adat Jawa Timur
memiliki gaya arsitektur khas karena menggunakan bahan alami dari bambu dan
kayu.
5. Reog
Ponorogo
Siapa yang
tak mengenal reog Ponorogo? Seni pertunjukan dari Ponorogo ini sering
dipentaskan dalam acara internasional. Pertunjukan ini diisi dengan penari yang
memakai topeng hewan seperti macan dan singa.
Selain itu,
reog Ponorogo juga diisi penampilan atraksi yang menegangkan dan membuat
penonton tercengang. Salah satu pertunjukan reog Ponorogo di Belanda pada 2022
lalu memukau penonton.
Reog
Ponorogo tampil pada Tong-Tong Fair di Lapangan Marienfeld Den Haag Belanda.
Pertunjukan itu diserbu penonton dengan ribuan tiket terjual. Banyak penonton
masuk ke festival tertua dan terakbar keempat di Belanda.
6.
Kebo-keboan
Kebo-keboan
merupakan ritual adat suku Osing di Banyuwangi. Ritual berisi penampilan dari
masyarakat yang kesurupan seperti kerbau. Upacara ini dilakukan sebagai rasa
syukur kepada Tuhan atas hasil panen yang melimpah.
Hal ini
dikarenakan kerbau dahulunya merupakan alat yang digunakan petani untuk
membajak sawah. Menurut kepercayaan masyarakat Banyuwangi, apabila upacara ini
ditinggalkan maka banyak warga mengalami kesurupan seperti kerbau secara
mendadak dan hasil panen banyak yang gagal.
Adapun
tradisi Jawa Timur yang mengagumkan antara lain :
1. Yadnya
Kasada
Yadnya
Kasada juga tergolong sebagai tradisi Jawa Timur yang masih diselenggarakan
sampai kini. Tradisi ini dilakukan oleh masyarakat Suku Tengger yang hidup di
kawasan Pegunungan Bromo-Tengger-Semeru.
Tujuan
pelaksanaan upacara ini adalah untuk menunjukkan rasa syukur atas nikmat yang
telah diberikan oleh Tuhan. Adapun pelaksanaan Yadnya Kasada dengan larung
sesaji di kawah Bromo disertai pembacaan doa.
2. Larung
Sembonyo
Tradisi Jawa
Timur yang terakhir adalah Larung Sembonyo. Upacara adat ini diselenggarakan
oleh nelayang dengan tujuan untuk mewujudkan rasa syukur atas tangkapan ikan
yang didapat serta keselamatan saat pergi ke laut. Biasanya, tradisi ini
diselenggarakan oleh masyarakat pesisir pantai Prigi.
Demikian
beberapa tradisi Jawa Timur yang masih diselenggarakan sampai sekarang. (Na)
Belum ada Komentar untuk "Tradisi Jawa Timur yang Unik, Masih Dilestarikan dan Dikagumi Dunia"
Posting Komentar