Upaya Pemerintah Membawa Prasasti Sangguran Kembali Ke Indonesia
Batu, 45news.id - Pada tahun 1812
Prasasti Sangguran peninggalan Kerajaan Mataram Kuno yang berasal dari Dusun
Ngandat, Desa Mojorejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu yang dibawa Kolonel Colin
Mackenzie kepada Sir Thomas Stamford Raffles Gubernur Jenderal Hindia Belanda
untuk dihadiahkan kepada Lord Minto Gubernur Jenderal Inggris di India, pada
tahun 1812. Prasasti itu kini berada di pekarangan keluarga Lord Minto di
Roxburghshire, Skotlandia. Di sana peninggalan sejarah asli Indonesia itu
dikenal sebagai Minto Stone.
Pemerintah Indonesia yang diwakili oleh Pemprov jatim dan
Pemkot Batu tengah berusaha untuk mengembalikan Prasasti Sangguran yang berasal
dari Dusun Ngandat, Desa Mojorejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, dan saat ini
berada di Skotlandia. Upaya ini telah dilakukan sejak tahun 2004, namun hingga
kini belum membuahkan hasil. Langkah terbaru dalam usaha ini adalah kunjungan
Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, ke prasasti yang juga dikenal sebagai
Minto Stone.
Menurut Aries, saat ini Prasasti Sangguran terletak di
halaman perkebunan Minto Estate di Edinburgh, Skotlandia. Menurut cerita yang
diteruskan oleh The Earl of Minto, prasasti ini terakhir kali dipindahkan
sekitar 15 tahun yang lalu, namun tetap berada di Minto Estate dan diperkuat
dengan fondasi aluminium.
Selama ini, banyak peneliti bahasa Jawa kuno dan akademisi
Indonesia yang telah mengunjungi Minto Stone. Kunjungan Aries ini, salah
satunya, bertujuan untuk menjajaki kemungkinan mengembalikan prasasti ini ke
Indonesia, meskipun upaya tersebut sudah dimulai sejak tahun 2004, namun hingga
sekarang belum berhasil.
"Kunjungan ini memberikan hasil positif, di mana kami
diundang untuk berpartisipasi dalam seminar yang akan membahas tentang Prasasti
Sangguran pada tanggal 18 dan 19 September 2023 mendatang. Semoga ini menjadi
langkah positif dalam usaha kami untuk membawa Prasasti Sangguran kembali ke
Indonesia," kata Aries.
Menurut sejarawan Indonesia, Prasasti Sangguran memiliki
informasi yang sangat penting terkait dengan sejarah Kerajaan Mataram Kuno, terutama
berkaitan dengan perpindahan ibu kotanya ke Jawa Timur.
"Semoga kunjungan ini akan membuahkan hasil yang
positif dalam usaha untuk mengembalikan Prasasti Sangguran yang telah dimulai
sejak lama. Kami berdoa agar segala berjalan lancar," ujarnya. (im)
Belum ada Komentar untuk "Upaya Pemerintah Membawa Prasasti Sangguran Kembali Ke Indonesia"
Posting Komentar