Pemerintah Kota Malang Raih Penghargaan Nasional atas Komitmennya dalam Penguatan Ekonomi Kreatif dan Pariwisata
Malang, 45news.id - Komitmen
Pemerintah Kota (Pemkot) Malang dalam menguatkan sektor ekonomi kreatif dan
pariwisata di Kota Malang telah mendapatkan pengakuan tingkat nasional. Penghargaan
Apresiasi Daerah untuk Inovasi dalam Ekonomi Kreatif dan Pariwisata ini
diberikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Salahuddin
Uno kepada Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji di Jakarta, Senin (11/9/2023).
"Penghargaan ini kami dedikasikan untuk Bumi Arema
yang kita cintai, yang terus memajukan sektor ekonomi kreatif dan pariwisata.
Penghargaan ini menjadi dorongan bagi kami untuk terus mendorong pertumbuhan
ekonomi kreatif dan pariwisata di Kota Malang." Ucap Walikota Malang
Sutiaji
Selain dikenal sebagai pusat pendidikan dan terkenal dengan
makanan khasnya, yaitu bakso, Kota Malang juga telah melakukan berbagai inovasi
untuk mendukung ekonomi kreatif dan sektor pariwisata di kota tersebut.
"Selain bakso Malang dan reputasinya sebagai Kota
Pendidikan, Kota Malang saat ini juga dikenal sebagai Kota Kreatif. Pada bulan
Februari tahun lalu, Kota Malang menerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri
2023 dalam kategori Pusat Edukasi dan Pengembangan Ekonomi Kreatif. Dari sini,
kami memiliki tujuan untuk menjadikan Kota Malang sebagai pusat sumber daya
manusia berkualitas di Indonesia, dengan harapan bahwa potensi ini akan menjadi
landasan untuk pertumbuhan sektor ekonomi kreatif," jelasnya
Salah satu upaya Pemkot Malang untuk menguatkan sektor
ekonomi kreatif adalah dengan mendirikan Malang Creative Center (MCC).
Kehadiran MCC telah memperkuat posisi Kota Malang sebagai Kota Kreatif di
tingkat global. Hingga Juli 2023, sudah lebih dari seribu kegiatan oleh para
pelaku ekonomi kreatif yang diadakan di MCC sejak peluncuran resmi pada
Desember 2022.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, "Dalam upaya mencapai
tujuan awal kami, langkah kami adalah mendirikan Malang Creative Center atau
MCC sebagai wadah bagi pelaku ekonomi kreatif untuk berkolaborasi dan
berkembang bersama demi memajukan perekonomian. Harapannya, para pelaku kreatif
ini akan merasa memiliki dan menjadikan MCC sebagai tempat pengembangan mereka,
karena MCC lahir dari aspirasi masyarakat yang menunjukkan bahwa Kota Malang
tidak hanya mengandalkan konsep pengembangan dari atas saja," tambahnya.
Semangat inovasi, adaptasi, dan kolaborasi adalah kunci
untuk mewujudkan Kota Kreatif yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan
masyarakatnya. Dia juga mengungkapkan bahwa Kota Malang saat ini memiliki 53
destinasi wisata, termasuk 23 kampung tematik. Ini adalah hasil dari inovasi
dan upaya untuk mewujudkan Kota Malang sebagai Smart City melalui pengembangan
pariwisata, seperti Malang Heritage Tourism melalui Kayutangan Heritage.
"Saat ini, ribuan wisatawan mengunjungi Kayutangan
Heritage setiap bulannya. Malang juga terkenal dengan produk makanan
oleh-olehnya. Kehadiran produk-produk inovatif dan kontemporer sangat sesuai
untuk memanfaatkan potensi ekonomi pariwisata di Kota Malang," pungkasnya.
Dalam acara tersebut banyak tokoh nasional, dan penjabat
yang hadir diantaranya yakni, Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin, Presiden kelima RI
Megawati Soekarnoputri, Wakil Presiden kesepuluh dan keduabelas Jusuf Kalla,
Wakil Presiden kesebelas Boediono, para menteri kabinet Indonesia Maju, Ketua
MPR Bambang Soesatyo, Kapolri Jendral (pol) Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI
Laksamana Yudo Margono, Anies Baswedan, dan tokoh-tokoh nasional lainnya juga
turut hadir dalam acara peringatan HUT ke-12 KompasTV ini. (im)
Belum ada Komentar untuk "Pemerintah Kota Malang Raih Penghargaan Nasional atas Komitmennya dalam Penguatan Ekonomi Kreatif dan Pariwisata"
Posting Komentar