Pemerintah Kabupaten Malang Mendorong Penggunaan Kompor Listrik untuk Atasi Kelangkaan LPG

Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto

Malang, 45news.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang telah mengambil langkah berani untuk mengatasi kelangkaan LPG yang semakin meresahkan masyarakat. Salah satu alternatif yang mereka tawarkan adalah penggunaan kompor listrik. Dalam upaya ini, Pemerintah juga menekankan pentingnya gaya hidup yang bijak dalam penggunaan listrik sesuai dengan kebutuhan.

Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto, mengungkapkan bahwa penggunaan kompor listrik adalah salah satu langkah transformasi yang perlu dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya, semakin berkurangnya pasokan LPG telah memicu kelangkaan gas tersebut di pasaran, yang berdampak pada kenaikan harga.

"Saat ini, pasokan LPG semakin berkurang, dan ini telah memicu kelangkaan di pasaran serta lonjakan harga. Oleh karena itu, pemerintah mencari alternatif, salah satunya adalah penggunaan kompor listrik," ujar Didik.(16/9/2023).

 

Mantan Ketua DPRD Kabupaten Malang itu juga menjelaskan bahwa secara ekonomis, penggunaan kompor listrik lebih efisien daripada kompor gas. Selain itu, kompor listrik juga lebih mudah dalam perawatannya, tidak memerlukan pembersihan yang rumit.

"Kompor listrik lebih ekonomis jika kita hitung dari segi biaya, dan perawatannya lebih simpel. Ini adalah solusi yang harus dipertimbangkan oleh masyarakat untuk kebutuhan rumah tangga mereka," tambahnya.

 

Pemerintah Kabupaten Malang berencana segera mengadakan program sosialisasi untuk memperkenalkan penggunaan kompor listrik kepada masyarakat. Langkah ini diharapkan dapat menjadi alternatif yang efisien dan berkelanjutan, selain dari penggunaan kompor gas yang selama ini telah menjadi pilihan utama.

"Kami mengapresiasi langkah ini, dan kami berkomitmen untuk bersama-sama dengan Pemerintah Daerah dalam mensosialisasikan penggunaan kompor listrik kepada masyarakat," tutup Didik.

 

Dengan adanya inisiatif ini, diharapkan masyarakat Kabupaten Malang dapat menghadapi kelangkaan LPG dengan lebih efisien dan berkontribusi dalam menjaga ketersediaan sumber daya energi di wilayah Kabupaten Malang. (im)

Bagikan Artikel ini