Waspadai El Nino, Kemendagri Berikan Instruksi Kepada Kepala Daerah
Malang, 45news.id - Menteri
Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengharapkan agar setiap pemimpin daerah
baik di tingkat provinsi maupun kota/kabupaten untuk melakukan inspeksi
terhadap ketersediaan pangan di wilayah masing-masing.
Hal ini disampaikan Tito ketika ia memimpin pertemuan
koordinasi tentang pengendalian inflasi daerah di Gedung Sasana Bhakti Praja,
yang merupakan bagian dari Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri)
di Jakarta pada hari Senin (07/08/2023).
Tito menyatakan bahwa pada pertemuan minggu sebelumnya yang
dihadirinya, Presiden memberikan tugas kepada Badan Pangan Nasional untuk
menyimpan persediaan beras, yang saat ini sedang giat melaksanakan tugas tersebut.
Hal tersebut merupakan antisipasi dalam menghadapi puncak
fenomena kekeringan atau El Nino yang diperkirakan oleh BMKG akan terjadi mulai
Agustus hingga Oktober nanti. Tito mengatakan dampak El Nino sudah dirasakan
oleh negara-negara lain saat ini. Misalnya saja di India, Tito mengatakan sudah
terjadi kekeringan. Sehingga kini India melakukan penutupan ekspor beras
mereka.
Sekedar informasi El Nino adalah sebuah fenomena cuaca yang
terjadi akibat peningkatan suhu permukaan air di Samudra Pasifik Tengah dan
Timur yang menjadi lebih hangat dari biasanya. Fenomena alami ini menyebabkan
perubahan pola cuaca global, yang berdampak signifikan pada iklim di berbagai
wilayah di dunia, termasuk di Indonesia.
Karena alasan tersebut, beliau mengajukan permintaan agar
setiap wilayah meningkatkan kewaspadaan terhadap akibat El Nino dan juga
kondisi global, terutama terkait pasokan pangan seperti gandum, beras, dan
bawang putih yang masih memerlukan dukungan melalui impor.
"Oleh karena itu, setiap wilayah diminta dengan
sungguh-sungguh, baik provinsi, kabupaten, maupun kota, untuk melakukan
pengecekan yang cermat di pasar-pasar, lokasi distributor, dan Gudang Bulog
guna memverifikasi ketersediaan stok dan produksi yang memadai. Ini perlu
dilakukan setidaknya di wilayah masing-masing," tambahnya.
Sementara itu, Slamet Husnan Hariadi, SP yang merupakan
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) di Kota Malang,
menyatakan bahwa pada hari Selasa yang lalu, tanggal 1 Agustus 2023, jumlah
beras yang tersedia di Kota Malang mencapai 2.044,25 kilogram, sedangkan total
kebutuhan beras dalam minggu tersebut adalah sebanyak 1.027,9 kilogram.
“Besok (08/08/2023) kami akan melakukan perhitungan
kembali, karena data yang mereka miliki diperbarui setiap hari Selasa. Dia
mengungkapkan keyakinannya bahwa stok beras di Kota Malang berada dalam kondisi
yang aman. Selain itu, dia juga menginformasikan bahwa stok beras dalam
Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di gudang Bulog Malang mencapai
lebih dari 823 ton lebih, “ pungkasnya. (im)
Belum ada Komentar untuk "Waspadai El Nino, Kemendagri Berikan Instruksi Kepada Kepala Daerah"
Posting Komentar