Lestarikan Budaya, Paguyuban Wilwatika Gelar Mangayubagya Tanggap Warsa 1 Suro di Makam Nyai Andong Sari
Lamongan, 45news.id - Paguyuban Budaya Wilwatikta menggelar acara mangayubagya
tanggap warsa 1 suro 1957 Jawa di Makam Nyai Andong Sari, Desa Sendangrejo,
Kecamatan Ngimbang. Kabupaten Lamongan.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk melestarikan budaya Jawa
dan nguri-uri budaya Jawi di wilayah Lamongan.
Untuk diketahui, Makam Nyai Andong Sari di Desa Sendangrejo
Kecamatan Ngimbang Kabupaten Lamongan tidak bisa lepas dari berdirinya
Lamongan, Nyai Andong Sari atau dikenal Mbah Ratu merupakan Ibunda dari
Maha Patih Gadjah Mada yang mempunyai peran penting pada masa saat kerajaan
Majapahit berdiri.
Sementara itu acara yang digelar dalam satu hari satu malam
ini juga menjadi momen penting bagi budayawan Lamongan, karena 60 pengurus
Paguyuban Budaya Wilwatikta diwisuda/dilantik untuk pertama kalinya.
Sebelum pelantikan, para budayawan dari berbagai belahan
Wilayah Lamongan menjalankan serangkaian tradisi, termasuk jamasan
(membersihkan atau mandi) di Sendang Sidowayah dan Kamulyan sebagai bentuk
mensucikan diri secara jiwa dan raga. Kemudian dilanjutkan dengan kirap pataka
menuju makam Nyai Andong Sari, hingga ruwatan.
Eyang Sriyadi Purwo Wiyoso, Pengurus Paguyuban Budaya
Wilwatikta, dalam acara ini menjelaskan, tiga tugas utama budayawan Lamongan
yang menjadi harapan bagi pengurus budayawan. Yaitu, ruwat sukerta, ruwat sangkala, dan ruwat bumi
Lamongan.
"Dalam rangka memperingati acara ini, tumpengan
diselenggarakan sebagai bentuk wujud syukur dengan menyajikan 57 tumpeng
sebagai lambang tahun Saka Jawa yang diambil dari dua angka terakhir,"
jelas Eyang Sriyadi. Kamis (3/8/2023).
Paguyuban Budaya Wilwatikta lanjut Eyang Sriyadi, juga
menyediakan 45 uba-rampe sesaji sura sebagai simbol tindak tanduk manusia.
"Selain itu, acara mangayubagya tanggap warsa 1 sura
1957 Jawa akan dilanjutkan dengan pertunjukan wayangan sejarah tutur tinular
Nyai Andong Sari, " tuturnya.
Sementara itu, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi yang turut
hadir dalam acara itu menyampaikan,
pelestarian budaya Jawa melalui tradisi suran menjadi semangat sekaligus
momentum untuk intropeksi diri dan mendekatkan diri kepada Allah SWT menjelang
tahun baru.
"Saya mengucapkan selamat kepada budayawan yang sudah
dilantik dan terima kasih atas dukungannya dalam menjaga dan melestarikan
budaya Jawa serta budaya masyarakat Lamongan. Momentum tanggal 1 Sura menjadi
kesempatan bagi kita untuk memperbaiki dan mendekatkan diri kepada Allah
SWT," ucapnya. (yog)
Belum ada Komentar untuk "Lestarikan Budaya, Paguyuban Wilwatika Gelar Mangayubagya Tanggap Warsa 1 Suro di Makam Nyai Andong Sari"
Posting Komentar