Kedatangan Mahasiswa Baru, Lalin Di Kota Malang Diprediksi Makin Padat
Malang, 45news.id - Tampaknya
jumlah kendaraan di wilayah Kota Malang akan segera bertambah padat akibat
kedatangan sejumlah mahasiswa baru. Ini dikarenakan banyak mahasiswa baru yang
tiba di Kota Malang untuk memulai pendidikan mereka.
Widjaja Saleh Putra, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota
Malang, menyatakan bahwa pihaknya telah mengamati selama dua minggu proses
penerimaan mahasiswa baru di semua universitas di Kota Malang.
Hasil pengamatannya menunjukkan bahwa sekitar 100 sepeda
motor setiap harinya turun dari area pengiriman. Kemungkinan besar,
kendaraan-kendaraan ini dimiliki oleh mahasiswa baru yang baru saja tiba di
Kota Malang untuk memulai pendidikan mereka.
"Selama dua minggu bersamaan dengan penerimaan
mahasiswa baru, saya telah memperhatikannya. Di stasiun kota yang baru,
terdapat banyak sepeda motor yang turun dari kereta barang. Hampir setiap hari,
rata-rata ada 100 unit kendaraan yang datang dari berbagai daerah," ujar
Jaya pada hari Kamis (24/08/2023).
Perlu diperhatikan, baru-baru ini setiap perguruan tinggi
menerima penerimaan mahasiswa baru. Jumlahnya diperkirakan mencapai puluhan
ribu atau lebih.
Sebagai contoh, Universitas Brawijaya (UB) di Malang telah
menerima 15.488 mahasiswa baru untuk tahun ajaran 2023. Ini belum termasuk
mahasiswa baru dari Universitas Negeri Malang (UM) dan berbagai perguruan
tinggi swasta lainnya di Kota Malang.
Jaya juga menegaskan bahwa sebagian besar kendaraan yang
turun dari kargo tersebut adalah milik mahasiswa baru. "Saya memastikan
bahwa itu adalah kendaraan milik mahasiswa baru. Saat ini memang sedang musim
penerimaan mahasiswa baru," katanya.
Pandangannya mengindikasikan bahwa Kota Malang memiliki
daya tarik yang sangat istimewa. Selain menjadi tujuan wisata, kota ini juga
terkenal sebagai pusat pendidikan.
"Daya tarik ini membuat Malang menjadi tempat yang
menarik untuk dikunjungi. Cuacanya yang sejuk, kuliner yang lezat, berbagai
lokasi nongkrong yang banyak, dan juga sebagai pusat pendidikan," ujarnya.
Ia juga mengakui bahwa dampak dari situasi ini akan
menyebabkan peningkatan lalu lintas yang semakin padat. Oleh karena itu, warga
perlu tetap waspada.
Ia mengidentifikasi setidaknya ada delapan titik kemacetan
di Kota Malang. Salah satu di antaranya adalah area di sekitar kampus, seperti
Jalan Raya Sumbersari, Jalan Veteran, dan Jalan Gajayana.
Dari pemantauan lokasi, selama orientasi mahasiswa baru di
kampus, baru-baru ini terjadi kemacetan yang cukup serius di kawasan tersebut.
Dampaknya bahkan merambat dari sekitar Jalan Raya Sumbersari hingga ke Jalan
Sigura-gura dan Jalan Sutami. Ini disebabkan oleh kedekatan dengan
kampus-kampus seperti UM, UB, UIN dan ITN.
Dengan demikian, Dinas Perhubungan Kota Malang perlu
berupaya ekstra untuk mengurangi kemacetan tersebut. Salah satu langkah yang
diambil adalah berkoordinasi dengan pihak kampus untuk menemukan alternatif
rute dan mengatur pola keluar masuk ke kawasan kampus.
"Kondisi ini tidak boleh diabaikan, walaupun ini
merupakan fenomena tahunan. Namun, langkah antisipatif tetap diperlukan.
Pokoknya, kami akan berusaha secara bijaksana dalam menghadapi situasi
ini," katanya mengomentari peningkatan kepadatan lalu lintas di Kota
Malang. (im)
Belum ada Komentar untuk "Kedatangan Mahasiswa Baru, Lalin Di Kota Malang Diprediksi Makin Padat"
Posting Komentar