Karnaval Kirab Budaya Dan Seni Jaranan Meriahkan HUT RI Ke-78 Di Malang
Malang, 45news.id - Bulan
Agustus menandai waktu yang istimewa bagi seluruh rakyat Indonesia. Seperti
yang dilakukan oleh penduduk di Desa Sumberpetung, Kecamatan Kalipare,
Kabupaten Malang yang pada hari Minggu (20/08/2023) menyelenggarakan Karnaval
Kirab Budaya sebagai bagian dari peringatan HUT Kemerdekaan RI yang ke-78.
Kegiatan perayaan karnaval tersebut melewati beberapa jalan di sekitar
lingkungan Desa Sumberpetung, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang sepanjang
jarak 4 kilometer.
Selain untuk menyemarakkan acara penyambutan HUT RI ke -78
tahun ini, kegiatan pawai karnaval itu juga sebagai ajang silaturrahmi antar
warga Sumberpetung, Kecamatan Kalipare dengan masyarakat luas.
Rere salah satu penonton rela jauh-jauh dari Kota Malang ke
Kalipare, Kabupaten Malang hanya untuk menonton Karnaval Kirab Budaya yang
diadakan oleh pemuda dan pengurus Desa Sumberpetung.
“Saya setiap tahun datang kesini mas untuk melihat karnaval
kirab budaya desa sumberpetung, meskipun jauh dari rumah tapi seru soalnya
sekalian silaturahmi dengan keluarga suami,” ungkap Rere.
Dia juga mengatakan bahwa karnaval kirab budaya di desa
sumberpetung beda dengan yang lain karena masih mengusung budaya adat
nusantara.
“Disini karnavalnya asyik dan keren sih mas, karena peserta
karnavalnya masih mengusung budaya nusantara,” jelas Rere.
Perlu diketahui pada tanggal 20 Agustus 2023 ini di Malang Raya
ada 25 lebih titik karnaval dengan konsep yang berbeda-beda untuk memeriahkan
Kemerdekaan HUT RI ke-78, dan puncak perayaan karnaval akan berada ditanggal
26-27 Agustus dengan total lebih dari 40 titik lokasi karnaval.
Selain karnaval, HUT Kemerdekaan RI ke-78 juga dimeriahkan
dengan pagelaran jaranan. Jaranan juga disebut kuda lumping atau jathilan
adalah tarian tradisional Jawa yang menampilkan sekelompok prajurit tengah
menunggang kuda. Tarian ini menggunakan kuda yang terbuat dari bambu yang di
anyam dan dipotong menyerupai bentuk kuda. Anyaman kuda ini dihias dengan cat
dan kain beraneka warna. Tarian kuda lumping biasanya hanya menampilkan adegan
prajurit berkuda, akan tetapi beberapa penampilan kuda lumping juga menyuguhkan
atraksi kesurupan, kekebalan, dan kekuatan magis, seperti atraksi memakan
beling dan kekebalan tubuh terhadap deraan pecut.
Minggu malam (20/08/2023), acara jaranan digelar oleh warga
Kelurahan Jatimulyo Kota Malang dengan menampilkan kelompok jaranan Putro Anusopati
yang bertempat di lapangan RT 04 RW 02.
“Ya harapan saya para pemuda kota malang khususnya para
mahasiswa rantau bisa mencintai dan menghargai budaya lokal di malang, agar
kedepannya para perantau dan penduduk asli warga malang bisa saling melebur,” ujar
Bayhaki, salah satu penonton.
Kesenian jaranan merupakan warisan budaya dan merupakan kebudayaan
local. Promosikan budaya Indonesia di tingkat nasional maupun internasional
diharapkan mampu membangun semangat cinta dan pelestarian terhadap budaya asli
bangsa Indonesia. (im)
Belum ada Komentar untuk "Karnaval Kirab Budaya Dan Seni Jaranan Meriahkan HUT RI Ke-78 Di Malang"
Posting Komentar