Dishub Lakukan Skema Uji Coba Dua Arah Di Jalan Merdeka Utara Kota Malang
Malang, 45news.id - Dinas
Perhubungan (Dishub) Kota Malang bekerja sama dengan Polresta Malang Kota telah
mengembangkan rencana baru untuk mengatur lalu lintas di sekitar Kawasan
Kayutangan Heritage dan lingkungannya. Seperti yang terlihat pada hari Jumat
(11/08/2023), mereka telah memasang water barrier di Jalan Merdeka Utara.
Widjaja Saleh Putra, Kepala Dishub Kota Malang, menjelaskan
pada hari Minggu (13/08/2023) bahwa tindakan ini dimaksudkan untuk mengubah
jalan menjadi dua arah, dengan tujuan mengurangi kepadatan lalu lintas ketika
kendaraan hendak menuju Kawasan Kayutangan Heritage dari arah Jalan Merdeka
Timur.
"Mengenai pemasangan penghalang air ini, tujuannya
adalah untuk membuat dua jalur di depan Bank Indonesia. Selama ini di depan BI,
jalannya hanya satu arah dari barat ke timur, jika ingin menuju Kantor Bupati
Malang," jelas pria yang biasa dipanggil Jaya ini.
Dia juga menambahkan bahwa pengendara dari Jalan Merdeka
Timur sekarang diizinkan untuk belok kanan langsung ke Jalan Merdeka Selatan
menuju Kawasan Kayutangan Heritage. Sebelumnya, pengendara harus melanjutkan
lurus, yang menyebabkan kemacetan di depan Kantor Pos, terutama di pertigaan es
talun. "Dengan perubahan ini, jaraknya akan lebih dekat," ungkapnya.
Selanjutnya, Dishub Kota Malang juga berencana untuk
menghapus tanda-tanda jalan yang tidak diperlukan di Kawasan Kayutangan
Heritage, seperti zebra cross dan jalur sepeda.
"Tanda zebra cross sudah kita tutup, meskipun tidak
secara permanen. Kami sudah mencatnya sekitar tiga bulan yang lalu, tetapi
tanda tersebut muncul lagi. Sebenarnya, seharusnya ditutup dengan aspal, dan
kami perlu berkolaborasi dengan DPUPRPKP (Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang,
Perumahan, Dan Kawasan Permukiman) untuk melakukannya," jelasnya.
Dia menjelaskan bahwa jalur sepeda, yang biasanya berada di
sisi kanan jalan, seharusnya dipindahkan ke sisi kiri jalan. Hal ini perlu
dilakukan agar sesuai dengan arah lalu lintas kendaraan bermotor yang hanya
diperbolehkan berjalan satu arah.
"Jalur sepeda seharusnya dipindahkan ke sisi kiri
karena saat ini masih ada dua arah. Jika ini dilakukan sekarang dan dikerjakan
ulang, itu akan tidak efisien dan boros. Kami harus mengeluarkan biaya untuk
pemindahan, kemudian menutupnya dengan aspal, dan memasangnya lagi, yang
berarti dilakukan dua kali," tambahnya.
Saat ini, Dishub Kota Malang sedang menunggu kerja sama
dengan DPUPRPKP Kota Malang untuk pengubahan ini, yang direncanakan akan
dilakukan pada bulan Oktober 2023. Langkah ini juga diambil untuk menghindari
potensi temuan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). (im)
Belum ada Komentar untuk "Dishub Lakukan Skema Uji Coba Dua Arah Di Jalan Merdeka Utara Kota Malang"
Posting Komentar