Bayi Kembar Dempet di Rumah Sakit Saiful Anwar Sukses Dipisahkan
Malang, 45news.id - Pada
tanggal 12 Agustus 2023, di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA), dilakukan operasi
pemisahan bayi kembar siam yang terjalin secara dekat. Operasi ini hanya
berlangsung selama sekitar satu jam. Bayi kembar siam yang berusia 11 bulan
tersebut menjalani operasi untuk mengatasi kondisi dimana sebagian organ
seperti tulang dada, hati (liver), dan perut mereka saling terikat.
Dr. Purwadi, seorang Konsultan Dokter Spesialis Bedah Anak
dari RSUD Dr. Soetomo Surabaya, menjelaskan bahwa yang paling penting adalah
bahwa bayi-bayi ini telah berhasil dipisahkan dengan sukses dalam waktu kurang
dari satu jam. Bagian paling krusial dari operasi ini adalah memisahkan organ
liver yang melekat di antara keduanya. Meskipun keduanya memiliki liver yang
lengkap, namun bagian luar liver mereka saling merekat satu sama lain.
Tetapi menurut Purwadi, pemisahan dapat dilakukan secara
cepat dengan menggunakan pisau bedah harmonic skarpel. Satu unit pisau
bedah ini dihargai sekitar Rp5 miliar.
"Oleh sebab itu (pemisahan) liver dengan alat bernama harmonic
skarpel tersebut bisa dilakukan dengan kecepatan yang tinggi. Pada awalnya
(di wilayah Jatim), pembelian alat ini dilakukan di Surabaya beberapa tahun
yang lalu dengan biaya sekitar Rp5 miliar," ungkapnya.
Walaupun biaya untuk satu unit pisau bedah harmonic skarpel
dianggap tinggi, Purwadi menjelaskan bahwa efisiensi dan hasil yang diperoleh
dalam menjalankan operasi bedah menggunakan perangkat tersebut dapat
dipertanggungjawabkan.
"Jadi, ketika menggunakan pisau bedah harmonic
skarpel, proses memotong dinding perut menjadi lebih cepat. Dalam satu jam,
tugas tersebut sudah dapat diselesaikan. Selain memotong, alat ini juga mampu
menghentikan perdarahan secara efektif," tuturnya. (im)
Belum ada Komentar untuk "Bayi Kembar Dempet di Rumah Sakit Saiful Anwar Sukses Dipisahkan"
Posting Komentar