Update Situation Report Banjir Dan Longsor Di Kabupaten Lumajang
Lumajang, 45news.id - ASAR Humanity dan KSATRIA (Kesatuan Aksi Relawan Indonesia) menyampaikan update situation report banjir dan longsor di Kabupaten Lumajang per tanggal 13 Juli 2023.
Dalam rilisnya disampaikan kronologi yaitu dampak cuaca
ekstrim sehingga terjadi hujan dengan intensitas lebat di sekitar Gunung Semeru.
Sehingga mengakibatkan banjir lahar dingin dari hulu Gunung Semeru dan tanah
longsor. Kejadian tersebut berdampak putusnya beberapa jembatan penghubung desa
dan provinsi serta beberapa jalan akses lintas desa dan kecamatan.
Kemudian diinformasikan jumlah pengungsi saat ini berkurang
dari 1.437 jiwa menjadi 445 jiwa yang mengungsi di 7 (tujuh) titik lokasi
pengungsian. Masyarakat mengeluhkan kekurangan air bersih sebagai dampak dari
terjadinya lahar dingin Gunung Semeru beberapa waktu lalu. Disamping itu,
kebutuhan mendesak yang diperlukan adalah air mineral, makanan siap saji, paket
sembako, perlengkapan bayi, perlengkapan kebersihan, obat-obatan dan vitamin.
Saat ini, Bupati Lumajang telah menetapkan Status Tanggal
Darurat Bencana Alam Banjir dan Tanah Longsor Tahun 2023 yang berlaku selama 14
(empat belas) hari. Ketentuan tersebut tertuang dalam SK No : 188.45/286/427.12/2023
tertanggal 7 Juli 2023.
Ada 7 (tujuh) lokasi terdampak yaitu Kecamatan Candipuro,
Kecamatan Pasirian, Kecamatan Pronojiwo, Kecamatan Senduro, Kecamatan Pasrujambe,
Kecamatan Tempusari dan Kecamatan Tempeh.
Kejadian bencana alam tersebut juga mengakibatkan 3 (tiga)
orang meninggal dunia dan kerusakan infrastruktur, pemukiman, lahan pertanian
dan perkebunan setempat.
Masyarakat dapat mengakses informasi dan memberikan
dukungan bantuan melalui Abdul Latif (Pusat Data dan Informasi) di 081330750784
atau www.asarhumanity.or.id (er)
Belum ada Komentar untuk "Update Situation Report Banjir Dan Longsor Di Kabupaten Lumajang "
Posting Komentar