Risma Tempel Khofifah Di Survei Pilgub Jatim 2024

 

Surabaya, 45news.id - Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak masih akan berlangsung pada bulan November 2024, namun pergerakan tokoh-tokoh yang bakal running pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur semakin dinamis.

Survei yang dilakukan SSC (Surabaya Survei Center) telah memotret dinamika pergerakan tokoh-tokoh tersebut di masyarakat. Popularitas Gubernur Khofifah sebagai petahana dan mantan Walikota Surabaya Tri Rismaharini dalam survei tersebut menjadi magnet dalam mendulang elektabilitas masing-masing.

Peneliti senior SSC, Surokim dalam release hasil survei di Surabaya (13/07/23) mengungkapkan Khofifah masih memuncaki hasil survei elektabilitas di Jatim dengan 36,3 persen, Tri Rismaharini 19,8 persen, Eri Cahyadi 18,4 persen, Wagub Emil E. Dardak 11,3 persen dan sisanya, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) 3,3 persen, Anwar Sadad 2,4 persen, Kusnadi 1,8 persen serta Achmad Fauzi 1,6 persen.

“Berdasarkan fakta empiris, torehan elektabilitas Khofifah itu bukanlah angka aman untuk seorang petahana. Di gelaran Pilgub 2024, baik Risma, Eri maupun Emil akan menjadi penantang serius buat Khofifah. Apalagi jika dalam waktu tersisa menjelang 2024 ini Khofifah tidak bisa melahirkan program-program terobosan yang bisa merebut hati pemilih," kata Surokim yang juga Dekan FISIB Universitas Trunojoyo Madura.

 

Untuk survei calon Wakil Gubernur, peneliti SSC, Ikhsa Rosidi mengungkapkan Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak masih menduduki posisi pertama dengan perolehan sebesar 34,4 persen, Eri Cahyadi 17,1 persen, Tri Rismaharini 11,5 persen, Anwar Sadat 6,3 persen dan Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) 5 persen. Selanjutnya Achmad Fauzi 4,1 persen, Kusnadi 3,8 persen, Puti Guntur Soekarno 2 persen, A. Halim Iskandar 1,5 persen dan M. Sarmuji 1,3 persen.

 

“Elektabilitas Emil di bursa cawagub 2024 ini tidak terlepas dari sorotan positif media massa maupun sosial media. Selain itu popularitas Emil juga meningkat seiring dengan kepuasan warga Surabaya terhadap kinerja Emil yang tetap tinggi," ujar Ikhsa.

 

Survei SSC ini dilakukan pada 20-30 Juni 2023 di 31 Kecamatan Kota Surabaya, dengan responden 1.200 orang yang dipilih menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,83 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. (er)

 

Bagikan Artikel ini