-->
Loading...

Wujudkan Rasa Keadilan Masyarakat Sesuai Pancasila

Diskusi Aktivis Pergerakan

Surabaya, 45news.id Sekelompok aktivis pergerakan melakukan diskusi terbatas pada Kamis (01/06/23) di sebuah cafe di daerah Ketintang - Surabaya. Hari ini bertepatan dengan peringatan secara nasional Hari Lahir Pancasila 1 Juni 1945. Dalam diskusi yang dipandu oleh Aven Januar tersebut menyoroti mengenai eksistensi media penyiaran dan platform digital saat ini yang kurang dalam membangun empati sosial dan kurang membuka cakrawala yang lebih luas dan objektif terhadap berbagai hal. 

Menyikapi kondisi tersebut, dalam diskusi yang berlangsung santai ini, Aven menyatakan bahwa kami bersepakat untuk menggagas adanya media siaran online baik dalam bentuk radio online maupun TV streaming yang digawangi nantinya oleh para aktivis pergerakan. Dengan demikian, diharapkan konten-konten siaran mampu mengangkat persoalan-persoalan yang dirasakan oleh masyarakat termasuk bagaimana peran para pengambil kebijakan dalam membuat kebijakan atau regulasi untuk kepentingan umum.  

"Dihari lahir Pancasila ini kami ingin berperan secara nyata melalui gagasan dan aksi nyata yang diawali dengan masuk di media dalam platform digital. Kawan-kawan aktivis pergerakan yang saat ini juga beraktivitas profesi dalam berbagai bidang merupakan potensi yang perlu dikembangkan agar dapat memberikan kontribusi pada kehidupan kebangsaan dan kemasyarakatan secara maksimal,' papar Aven. 

Ditempat yang sama, Mubarok Muharam, alumni PMII yang saat ini menjadi staf pengajar di FISH (Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum) UNESA mengatakan bahwa pertemuan ini sangat positif dan menghasilkan pembicaraan yang cukup produktif dalam penggalangan ide dan pemikiran.

Anthon Kurniawan, SE

Ditempat terpisah, Anthon Kurniawan, SE (NGO Alit Indonesia) di Hari Pancasila ini memberikan komentar tentang keberadaan desa sebagai tulang punggung negeri. Potensi desa secara nasional memiliki 795 keragaman sumber pangan, 9600 tanaman sumber obat-obatan, 10.321 mata air, dan 1.239 tradisi dan ragam budaya yang indah yang juga menjadi penyokong pariwisata. Disamping itu ada 6000 species tumbuhan, 1.000 species hewan dan 20 jenis bahan tambang. Yang kesemuanya itu tersebar di seluruh desa yang terletak di 17.508 pulau dengan 360 suku dan 718 bahasa. Ini adalah kekayaan bangsa yang luar biasa yang harus dipertahankan dan dikembangkan untuk kebesaran bangsa dan sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

"Desa adalah lumbung kebudayaan Indonesia. Surga bagi keragaman dan kebudayaan. Bhinneka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrwa adalah nyata bagi Indonesia. Pancasila adalah wujud penghormatan atas keragaman bangsa Indonesia," terang Anthon. 

Namun Anthon menambahkan bahwa dia juga sangat prihatin dengan masih adanya 26,36 juta orang Indonesia (September 2022) yang masih hidup dibawah garis kemiskinan. Ini sebagian besar di wilayah pedesaan. Ini bukanlah angka yang kecil. Pemerintah diharapkan lebih serius lagi mengimplementasikan  program-program nyata bagi upaya pengentasan kemiskinan agar tercapai rasa keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. (er) 

 


Belum ada Komentar untuk "Wujudkan Rasa Keadilan Masyarakat Sesuai Pancasila"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel