Wujudkan Rasa Keadilan Masyarakat Sesuai Pancasila
Menyikapi kondisi tersebut,
dalam diskusi yang berlangsung santai ini, Aven menyatakan bahwa kami
bersepakat untuk menggagas adanya media siaran online baik dalam bentuk radio
online maupun TV streaming yang digawangi nantinya oleh para aktivis
pergerakan. Dengan demikian, diharapkan konten-konten siaran mampu mengangkat
persoalan-persoalan yang dirasakan oleh masyarakat termasuk bagaimana peran
para pengambil kebijakan dalam membuat kebijakan atau regulasi untuk
kepentingan umum.
"Dihari lahir Pancasila
ini kami ingin berperan secara nyata melalui gagasan dan aksi nyata yang
diawali dengan masuk di media dalam platform digital. Kawan-kawan aktivis
pergerakan yang saat ini juga beraktivitas profesi dalam berbagai bidang
merupakan potensi yang perlu dikembangkan agar dapat memberikan kontribusi pada
kehidupan kebangsaan dan kemasyarakatan secara maksimal,' papar Aven.
Ditempat yang sama, Mubarok Muharam, alumni PMII yang saat ini menjadi staf pengajar di FISH (Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum) UNESA mengatakan bahwa pertemuan ini sangat positif dan menghasilkan pembicaraan yang cukup produktif dalam penggalangan ide dan pemikiran.
Ditempat terpisah, Anthon
Kurniawan, SE (NGO Alit Indonesia) di Hari Pancasila ini memberikan komentar
tentang keberadaan desa sebagai tulang punggung negeri. Potensi desa secara
nasional memiliki 795 keragaman sumber pangan, 9600 tanaman sumber obat-obatan,
10.321 mata air, dan 1.239 tradisi dan ragam budaya yang indah yang juga
menjadi penyokong pariwisata. Disamping itu ada 6000 species tumbuhan, 1.000
species hewan dan 20 jenis bahan tambang. Yang kesemuanya itu tersebar di
seluruh desa yang terletak di 17.508 pulau dengan 360 suku dan 718 bahasa. Ini
adalah kekayaan bangsa yang luar biasa yang harus dipertahankan dan
dikembangkan untuk kebesaran bangsa dan sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
"Desa adalah lumbung
kebudayaan Indonesia. Surga bagi keragaman dan kebudayaan. Bhinneka Tunggal Ika
Tan Hana Dharma Mangrwa adalah nyata bagi Indonesia. Pancasila adalah wujud
penghormatan atas keragaman bangsa Indonesia," terang Anthon.
Namun Anthon menambahkan bahwa
dia juga sangat prihatin dengan masih adanya 26,36 juta orang Indonesia
(September 2022) yang masih hidup dibawah garis kemiskinan. Ini sebagian besar di
wilayah pedesaan. Ini bukanlah angka yang kecil. Pemerintah diharapkan lebih
serius lagi mengimplementasikan program-program nyata bagi upaya
pengentasan kemiskinan agar tercapai rasa keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia. (er)
Belum ada Komentar untuk "Wujudkan Rasa Keadilan Masyarakat Sesuai Pancasila"
Posting Komentar