Menjelajahi Revolusi Melalui Ekspresi Medium Seni (Prima Dwi Dz, ST. - Ketua DPC GMNI Surabaya)

 

Soekarno adalah Pahlawan Proklamator dan Presiden pertama Negara Republik Indonesia. Soekarno atau lebih akrab disapa Bung Karno Lahir di Surabaya, 6 Juni 1901 dan meninggal di Wisma Yaso, Jakarta pada 21 Juni 1970 sehingga ada julukan di bulan Juni sebagai bulan Bung Karno karena di bulan Juni merupakan hari lahir dan meninggalnya sang proklamator. Selain itu juga pada 1 Juni merupakan hari lahir Pancasila yang kini diperingati setiap tahunnya.

 

Pada 1 Juni 1945 adalah momen bersejarah bagi Bung Karno dan bangsa Indonesia. Dihari itu, di depan sidang BPUPKI, Bung Karno berpidato menyampaikan gagasannya tentang dasar negara bagi Indonesia Merdeka. Beliau menjelaskan 5 (lima) prinsip/dasar bagi kelak Indonesia merdeka yaitu Kebangsaan, Internasionalisme atau Kemanusiaan, Mufakat atau Demokrasi, Kesejahteraan dan Ketuhanan yang berkebudayaan.

 

Pada momentum Bulan Bung Karno ini, DPC GMNI SURABAYA mengadakan kegiatan pentas seni pada 16/06/23 di Warung Mbah Cokro Jalan Raya Prapen Surabaya. Sebagaimana amanat Trisakti Bung Karno yaitu berdaulat dibidang politik, berdikari dibidang ekonomi dan berkepribadian dibidang kebudayaan. Kegiatan itu nantinya bertujuan untuk meneguhkan spirit berkepribadian dalam kebudayaan.

 

Budaya menjadi identitas suatu bangsa bermula dari budaya khas setiap wilayah masing – masing dalam suatu bangsa tersebut. Namun di era sekarang pembelajaran mengenai budaya sepertinya kurang diminati bahkan dilupakan oleh milenial sekarang. Sebagai kader GMNI dan pemuda sudah selayaknya budaya menjadi identitas bangsa harus kita pertahankan dan selalu dilestarikan sebagai wujud nation and character building (pembangunan karakter kebangsaan). Keberadaan Pancasila diera globalisasi ini akan menjadi filter/penyaring terhadap gempuran budaya asing yang masuk terutama kepada generasi muda produktif maupun anak-anak. (er)

Bagikan Artikel ini