Kapolda Jatim Sampaikan Pesan Kamtibmas di Masjid Al Falah

 

Surabaya, 45news.id - Memasuki hari ke-9 bulan puasa, tepatnya hari Jum’at (31/03/2023), Kapolda Jawa Timur Inspektur Jenderal Toni Harmanto berkesempatan untuk menjalankan shalat jum’at berjamaah di Masjid Al Falah Jalan Porong Surabaya. Kemudian usai shalat jum’at, pihak pengurus masjid menyampaikan bahwasanya setelah shalat jum’at ini Bapak Kapolda Jawa Timur akan menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas serta berdialog dengan jama’ah Masjid Al Falah. Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Jatim hadir didampingi oleh jajaran Polda Jatim dan Kapolrestabes Kota Surabaya. Juga hadir Asisten I Pemkot Surabaya, Kodim, Forkopimcam Wonokrokromo serta MUI Kecamatan Wonokromo.

Memulai penyampaian pesan-pesan Kamtibmas, Kapolda Jatim mengatakan bahwa ia ingin sekali lebih banyak mendengarkan dari jamaah sekalian terkait dengan tugas-tugas kepolisian yang telah dilakukan terkait juga dengan tugas pelayanan. ”Kita memang ingin terus menjadi lebih baik atas masukan-masukan dan atas hal-hal yang perlu juga disampaikan oleh warga masyarakat, ” kata Irjen Toni Harmanto.

Dalam kesempatan ini, Kapolda juga menyampaikan bahwa kegiatan ini urgensinya adalah mendekatkan institusi kepolisian dengan masyarakat. Karena sebagaimana perbandingan jumlah polisi, rasionya adalah 1 polisi mengawasi 1008 orang. Untuk itulah, ia berharap, peran masyarakat dalam menjaga kamtibmas di lingkungan masing-masing juga diperlukan, demi terciptanya kamtibmas yang kondusif.

Kapolda menambahkan bahwa jajarannya telah berhasil mengungkap kasus pencurian kendaraan bermotor yang terjadi sebanyak 259 kasus di Jawa Timur. Begitu juga dengan upaya untuk menekan peredaran narkoba juga telah dilakukan dengan maksimal. Termasuk akan menindak tegas sesuai dengan aturan yang ada, apabila ada oknum kepolisian yang terlibat.

Menjelang idul fitri atau akhir Ramadhan nanti, Kapolda tidak lupa mengingatkan agar selalu meningkatkan kewaspadaan karena tidak menutup kemungkinan terjadi peningkatan pelaku kejahatan bahkan pencurian dengan kekerasan. Apalagi dalam 3 (tiga) bulan terakhir ini angka kriminalitas seperti pencurian kendaraan bermotor juga meningkat. "Agar menggunakan kunci ganda, bagi pemakai sepeda motor, " pesan Kapolda.

Dalam sesi dialog, beberapa jama’ah menyampaikan situasi di lingkungannya serta masukan diantaranya agar kepolisian melarang petasan karena sangat mengganggu ketertiban masyarakat. Untuk masalah ini, Kapolda mengingatkan tentang insiden ledakan petasan di Ponggok-Blitar bulan Februari 2023, yang menewaskan 4 orang yang langsung ditangani Polda Jatim. Ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua. Sebagai informasi, kepolisian juga menggelar operasi Bina Kusuma yang salah satunya mengingatkan warga agar tidak menggunakan petasan.

Kemudian dari pengurus MUI Wonokromo menginginkan agar pihak kepolisian menghidupkan kembali FKPM (Forum Komunikasi Polisi dan Masyarakat). Karena lembaga ini telah vakum kurang lebih 15 tahun terakhir ini.

Selain itu, ada usulan juga agar kepolisian memperbanyak jumlah bhabinkamtibmas. Kedepannya Bhabinkamtibmas agar kerja sama dengan RW untuk membina karang taruna. Salah satunya bertujuan untuk melawan peredaran narkoba dikalangan anak muda. (er)

Bagikan Artikel ini