Memperingati Hari Desa, Persaudaraan Pemuda Etnis Nusantara (PENA) Menggagas Budaya Tanam Pohon
Tangerang,
45news.id – Dalam rangka memperingati Hari Desa Asri Nusantara, pada Senin
(20/03/2023) Persaudaraan Pemuda Etnis Nusantara (PENA) mengadakan Penanaman
Pohon Serentak yang bertempat di Kp. Gempol Kelurahan Kunciran Kota Tangerang –
Banten. Hari Desa ASRI Nusantara adalah hari yang ditetapkan oleh
Kementerian Desa PDTT melalui Keputusan Menteri Desa PDTT Nomor 110 Tahun 2022
tentang Hari Desa untuk mengingatkan pentingnya lingkungan desa yang ASRI
(Aman, Sehat, Rindang, Indah). Peringatan Hari Desa ASRI Nusantara
memiliki beberapa tujuan, yakni meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap
perubahan iklim, mewujudkan desa asri yang bersih, hijau, dan jauh dari
pencemaran lingkungan dan mengurangi resiko bencana di desa.
Acara ini dihadiri langsung oleh Achmad Suhawi sebagai Ketua Umum DPP
PENA dan Dinnur sebagai Sekjen DPP PENA. Hadir juga Ketua DPRD Kota Tangerang,
KPUD Kota Tangerang, perwakilan Polres dan TNI serta pengurus PENA Kota
Tangerang.
Dalam sambutan pembukaaan, Suhawi menyampaikan bahwa mengapa kita harus
menanam pohon ? karena kita menghuni dan mendiami bumi yang sama. Kita
sama-sama sebagai manusia yang harus bertahan di bumi ini. Itulah barangkali
yang harus kita ingat betul dalam situasi yang ada. Disisi yang lain, peradaban
manusia sekarang ini yaitu peradaban tanam beton, karena itu mari kita
menggagas peradaban tanam pohon karena inilah barangkali dapat menghindarkan
dari banyak bencana yang kita alami diantaranya banjir, tanah longsor dan
sebagainya.
"Oleh sebab itu saya sampaikan kepada Bapak Ketua DPRD bahwa ini
ada gagasan dari Bung Toha (Ketua PENA Tangerang) lebih baik lagi kalau
misalnya Kota Tangerang ini ada hutan kota sebagai resapan. Kalau lahannya
belum ada, mungkin perlu dipikirkan pengadaan lahannya. Apakah termasuk
misalnya setiap pengembang yang ada di Kota Tangerang ini berkontribusi untuk
pengadaan lahan ini atau seperti apa. Saya mengucapkan banyak terima kasih
kepada panitia, Agrowisata, Ketua DPRD Kota Tangerang, ICT WATCH atas support
dan kerjasamanya. Dan dari Bapak-Bapak Kepolisian dan TNI saya mengucapkan terima kasih.
Karena yang lebih penting itu bukan bagaimana menanamnya tapi memastikan pohon
ini hidup. Menanam itu bisa sehari namun merawatnya membutuhkan
waktu. Jadi yang paling penting ini setelah kita menanamnya, ada yang
merawatnya. Yang merawat ini penting, sehingga dia betul-betul memberikan
manfaat bagi manusia dan makhluk-makhluk yang ada disekitarnya Kota Tangerang
ini, “ papar Suhawi.
Dalam acara ini, seluruh yang hadir secara bersama-sama melakukan penanaman bibit pohon yang telah disediakan oleh panitia. (er)
Semoga setelah menanam, ada kelanjutan utk merawat pohon yg ditanam.
BalasHapus