Bumikan Marhaenisme Ajaran Bung Karno, GMNI Komisariat UPN Surabaya Gelar Kaderisasi

Refi Ahmad Zuhair (DPC GMNI Surabaya)

Mojokerto, 45news.id - Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kota Surabaya terus bergerak melakukan pengembangan organisasi melalui rekrutmen dan kaderisasi anggota GMNI. Bertempat di Villa Tunas Mulya, Pacet, Kabupaten Mojokerto pada Jumat-Minggu (10-11 Maret 2023) digelar Kaderisasi Tingkat Dasar (KTD) oleh Pengurus GMNI Komisariat UPN Surabaya. Acara ini dihadiri oleh kurang lebih 50 orang yang terdiri dari DPC GMNI Surabaya, Komisariat GMNI serta anggota baru GMNI. 

 

Dalam kesempatan tersebut, Refi Ahmad Zuhair selaku Ketua Cabang DPC GMNI Surabaya mengatakan bahwa KTD ini merupakan bagian dari program GMNI untuk melakukan kaderisasi. Dalam KTD ini, anggota baru akan mendapatkan materi-materi tentang pengenalan organisasi GMNI, ideologi Marhaenisme, analisa sosial serta tentang media dan dinamika gerakan mahasiswa. 

 

"Jadi kegiatan ini sebagai langkah aktualisasi untuk terus membumikan ideologi Marhaenisme ajaran Bung Karno serta membentuk nation and character building kader-kader nasionalis yang tergabung di GMNI, " ungkap Refi.

 

Eko Rinda, alumni GMNI yang hadir memberikan materi tentang peran media bahwa GMNI harus terlibat aktif dalam merespons berbagai dinamika perkembangan global salah satunya adalah perkembangan media dewasa ini. 

 

"Kita sekarang berada pada inovasi dan tranformasi industri 4.0. Media sudah masuk di era digital. Kemudian perkembangan media sosial demikian pesatnya. Tantangan yang dihadapi adalah kesulitan memverifikasi berita yang dibaca di media sosial. Namun misalnya dengan adanya agregator konten dalam 1 (satu) aplikasi menjadikan konten sudah melaluiproses review tim kurator dan didukung dengan kecanggihan Artificial Inteligence dan Machine Learning, " kata Eko Rinda.

 

Di akhir sesi materi, semua yang hadir menyatakan tekad untuk melawan hoaks (berita bohong) dan turut aktif melakukan literasi media serta melaporkan konten-konten negatif yang tayang di internet ke Kominfo Pusat. (er)

 

Bagikan Artikel ini