-->
Loading...

Ngaku Dihamili Mantan Pacar, Lapor ke Polres Didampingi Suami

Foto: P didampingi suami saat berada di Polres Lamongan


Lamongan, 45news.id - Mengaku dihamili pacar, seorang gadis belia P (14), warga Desa Sumberagung, Kecamatan Sukodadi, melaporkan mantan pacarnya ke  Polres Lamongan, dimana usia kandungan sudah menginjak usia enam bulan.

Tidak sendirian, P didampingi suami saat melaporkan BAM (18) pemuda yang diakui menghamili P. Laporan ini dibuat atas keinginannya sendiri karena merasa menjadi korban dari BAM. 

"Saya lapor karena keinginan sendiri. Suami hanya mengantar, "tutur P, Rabu (3/8/2022) 

Diketahui, F warga sedesa tetapi beda dusun, menikahi P awal Juni 2022. Dia mengaku sudah mengetahui kasus dan kondisi istrinya yang sudah dalam kondisi hamil 6 bulan. Tetapi, dia dan keluarganya menerima apa adanya.

"Sebelum nikah dia sudah cerita apa adanya. Dan saya juga sudah dengar, " kata F
P menceritakan,  berawal saat dia duduk di bangku kelas 2 SMP. Sedang BAM kelas 3 SMK. Dia disuruh ke rumah BAM, di Desa Menongo, Kecamatan Sukodadi, tiba-tiba langsung dipaksa diajak masuk kamar. 

Saat itu juga dia langsung dirayu BAM untuk diajak tidur. P megaku sudah menolak, tetapi BAM tidak henti merayunya. Bahkan,  dia dijanjikan akan dinikahi. 

"Akhirnya saya tidak bisa berbuat apa-apa, hingga akhirnya terjadi hubungan suami istri. Kejadian berulang sampai sepuluh kali. Terakhir Nopember 2021, " terangnya. 

Kalaupun baru sekarang melapor, P benar-benar baru menyadari  dilecehkan karena BAM tidak mau bertanggungjawab. Pasalnya, dia juga harus menanggung malu dan beban mental. Karena kasusnya sudah menyebar dan diketahui masyarakat secara umum. 

"Saya pun harus mrotol sekolah. Apalagi, korbannya juga tidak hanya saya saja. Ada lagi, dan juga melapor ke polres, " tandasnya. 

Kanit UPPA Satrekrim Polres Lamongan, Aiptu Sunaryo didampingi Kasi Humas Polres Lamongan, Aipda Anton Krisbiantoro membenarkan adanya  laporan kasus pencabulan ini. 

"Benar, pelapornya dua orang yabg sama-sama mengaku menjadi korban BAM, Kasusnya masih dalam penyelidikan. Kita pelajari lebih teliti dulu, karena kasusnya pelik, "katanya singkat, Rabu 03 Agustus 2022. (red)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel