Keren, Band Lamongan Ini Sudah 3 Kali Diundang ke Suriname

Foto: Gafaraock saat diundang di Suriname

Lamongan, 45news.id - Tak hanya dikenal memiliki beragam kuliner dan destinasi wisata menarik, ternyata Lamongan juga memiliki banyak pemuda yang memiliki talenta berbakat, khususnya dalam hal musik, salah satunya adalah Gafarock band.

Diketahui, Gafarock band merupakan band rock yang mampu memadukan musik rock dengan instrumen jawa. Hal itu terbukti pada tahun 2017 lalu, band ini sempat viral dan tranding saat mengcover lagu Ride yang dipopulerkan oleh Twenty One Pilots menjadi lagu Dicokot Macan

Tak tanggung-tanggung, bahkan band asli Lamongan yang satu ini tak hanya bikin gebrakan di industri musik Tanah Air, tapi juga di negara lain yakni Suriname, Amerika Selatan. Apalagi, kedatangan band-nya ke Suriname ini sudah yang ketiga kalinya. “Alhamdulillah tahun ini dapat undangan event konser di Negara Suriname lagi, ini yang ketiga kami diundang ke Suriname,” ujar Pentolan Gafarock Band, Faiz Alhabib, Selasa (15/8/2022).

Faiz menjelaskan, kedatangannya ke Suriname ini untuk mengisi sebuah event konser yang digelar untuk memperingati The imigration Day of Javanese in Suriname.

The imigration Day of javanese in Suriname atau dalam bahasa Suriname Dag Der Javaanse Immigratie adalah hari libur nasional tahunan untuk memperingati kedatangan orang Jawa di negara Suriname yang jatuh pada tanggal 9 Agustus.

Adapun tiga kali konser yang digelar Gafarock band ini di antaranya saat peringatan Hari Wong Jowo pada tanggal 31 Juli 2022, lalu konser yang bertempat di kota Nickerie pada 8 Agustus 2022, dan penampilan terakhir mereka pada tanggal 9 Agustus 2022, di Monumen Kedatangan Orang Jawa di Kota Marienburg.

Lebih lanjut Faiz mengaku, kedatangan Gafarock ke Suriname kali ini tidak sendiri. Gafarock menggandeng salah satu penyanyi dari Indonesia yakni Yudith Nurvita, seorang penyanyi pendatang baru jebolan dari grup Lare Jawi yang dulunya pernah menjadi backing vocal alrmarhum Didi Kempot.

“Kami datang ke Suriname dengan mbak Yudith Nurvita, dulunya di grup lare jawi dan pernah menjadi backing vocalnya almarhum Didi Kempot,” terangnya.

Faiz bersyukur, konser yang dijalani bersama rekan-rekannya itu berlangsung sukses. Pasalnya, mereka mampu menyuguhkan penampilan yang menghipnotis banyak penonton.

Tampak dalam konser Gafarock band di Suriname itu, semua penonton yang kebanyakan keturunan Jawa ini sangat antusias ikut menyanyikan lagu-lagu Jawa yang dibawakan oleh Gafarock dan Yudith Nurvita. “Alhamdulillah kami tampil tiga kali, tanggal 31 Juli, 8 Agustus di kota Nickerie dan 9 Agustus di Monumen Orang Jawa. Senang sekali, mereka sangat antusias menyanyikan lagu-lagu yang kami bawakan,” bebernya.

Sebagai Pentolan Gafarock band, Faiz menegaskan bahwa band-nya akan selalu berupaya untuk memberikan karya yang terbaik. Dengan begitu, akan lebih banyak masyarakat yang mencintai.

Tak hanya itu, pihaknya juga berharap, nantinya akan semakin banyak musisi lokal yang bangga akan budaya daerahnya masing-masing, serta mengenalkannya ke daerah lain di Indonesia bahkan juga dunia Internasional. “Semoga menjadi inspirasi dan semakin banyak musisi lokal yang bangga terhadap budaya daerahnya, apalagi sekarang adanya teknologi yang sangat membantu untuk berkarya,” tandasnya.

Sekadar informasi, Gafarock merupakan grup band yang mengkawinkan antara musik modern dengan instrumen Jawa. Selain Gafarock, di Lamongan juga ada musisi lainnya yang juga memiliki misi sama, yakni Gamelawan, yang juga memanfaatkan YouTube sebagai saluran berkarya.

Selain membuat cover dari lagu-lagu terkenal, Gafarock dan Gamelawan juga membuat karya orisinal, yang salah satunya adalah “Bersatulah” yang dibawakan bersama Kaesang, putra bungsu Presiden RI Joko Widodo. Gafarock juga membuat album original di mana salah satu lagunya dinyanyikan oleh musisi Suriname, yang sekaligus dipromosikan di Suriname lewat TV, radio dan lainnya. (red)

 

Bagikan Artikel ini