Imunisasi Measles Rubella di 2 Kecamatan Lamongan Masih Rendah
![]() |
Proses Imunisasi (Istimewa) |
Lamongan,
45news.id- Persentase imunisasi measles rubella (MR) di dua kecamatan Lamongan
masih rendah. Dua kecamatan tersebut yakni Kecamatan Maduran dan Kecamatan
Sukodadi.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas
Kesehatan Lamongan, dr Indra Tsani mengatakan, cakupan imunisasi MR di
Puskesmas Maduran baru 47 persen atau 712 balita dari proyeksi 1.210 balita.
Sedangkan di Puskesmas
Sukodadi, masih Indra, dari proyeksi 1.622 balita, baru terealisasi 827 balita
(49 persen). Dia beralasan, cakupan minim itu salah satunya karena tingkat
kehadiran balita. Ada yang beralasan sakit maupun keperluan lain.
“Kita tetap optimistis bisa
mencapai target 65 ribu sasaran. Sebab, dari target global rata-rata sudah 60
persen ke atas,” jelasnya, Rabu (17/8/2020)
dr Indra juga menjelaskan,
fungsi dari imunisasi ini sangat penting bagi balita, yakni untuk menangkal
atau mencegah beberapa penyakit dengan imunisasi. Di antaranya, polio, rubella,
difteri, tetanus, hepatitis, TB paru, dan pneumonia.
"Imunisasi bagi balita usia 9 bulan sampai 59
bulan penting untuk membentuk kekebalan secara kelompok, " jelasnya. (red)
Belum ada Komentar untuk "Imunisasi Measles Rubella di 2 Kecamatan Lamongan Masih Rendah"
Posting Komentar