-->
Loading...

Harga Naik, Peternak Telur Lamongan Panen Untung

Foto: Salah satu peternak ayam petelur di Lamongan

Lamongan, 45news.id - Harga telur ayam di Lamongan hingga saat ini terpantau tinggi. Di tingkat peternak telur ayam broiler mencapai Rp 28,8 ribu per kilogram. Sedangkan di pasaran tembus antara Rp 30 ribu-Rp 31 ribu per kilogram.

Salah seorang peternak ayam petelur Hardi mengakui jika harga telur ayam broiler memang mengalami kenaikan. Ia membenarkan harga telur ayam broiler di tingkat peternak sudah mencapai Rp 28,8 ribu per kilogram.

"Harga telur kalau ambil kandang itu Rp 28.800 per kilogram," kata Hardi, Sealasa (16/8/2022) 

Hardi menyebut, penyebab tingginya harga telur ayam broiler ini ada beberapa hal. Pertama, kata Hardi, adalah pengaruh Pandemi Covid-19 selama 2 tahun yang menyebabkan banyak peternak gulung tikar atau tidak mengisi kandangnya.

Dampak banyaknya produsen yang gulung tikar itu tidak lain adalah produksi telur yang juga berkurang. Dengan demikian stok atau suplai telur ayam broiler di pasaran menjadi berkurang sehingga harga menjadi mahal.

"Banyak peternak yang terpaksa mengosongkan kandang sehingga mempengaruhi produksi telur. Otomatis ketika permintaan bertambah tapi produksi telur berkurang maka harga akan naik," ujarnya.

Penyebab kedua, ujar Hardi, adalah tingginya harga ayam petelur yang mana saat ini harga ayam petelur mencapai Rp 94 ribu per ekor untuk ayam usia 13 minggu. Padahal, Hardi menyebutkan untuk bisa berproduksi peternak harus menunggu di usia 15 minggu.

"Ayam jika sudah berusia 2 tahun itu sudah masuk afkir dan produktivitasnya jelas menurun," tambahnya.

Peternak ayam lain di Lamongan Ainun mengaku penyebab tingginya harga telur ayam memang karena banyak peternak yang gulung tikar karena pandemi. Terkait tingginya harga pakan, Ainun mengaku jika hal itu tidak seberapa berpengaruh karena masih imbang dengan harga telur.

"Kalau harga ayam antara Rp 65 ribu per ekor sampai Rp 72 ribu per ekor, maka harga telur bisa dikendalikan untuk turun. Selain itu juga pengendalian harga pakan," harapnya. (red)

 


Belum ada Komentar untuk "Harga Naik, Peternak Telur Lamongan Panen Untung"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel