Apes, Motor Pemuda Ini Hilang Saat Ditinggal Ngopi

Foto : Ilustrasi

Lamongan, 45news.id- Seorang warga di Kabupaten Lamongan bernama Abid Wibowo kehilangan satu unit sepeda motor yang diparkir di sebelah warung kopi, Desa Pelang, Kecamatan Kembangbahu.

Meski sempat mengetahui aksi pelaku yang mengembat sepeda motornya, namun pelaku berhasil kabur dan menghilangkan jejak.

"Iya, sepeda motor Honda Vario bernopol S4016 JAV milik korban yang diparkir di sebelah kiri warung kopi Desa Pelang Kecamatan Kembangbahu hilang dicuri, pada Minggu (14/8/2022) petang" ujar Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Anton Krisbiantoro, Senin (15/8/2022).

Mengenai kronologinya, Anton menjelaskan bahwa pencurian ini berawal saat korban pergi ngopi ke warung desa setempat sekira pukul 16.20 WIB.

Setibanya di lokasi, korban memarkir kendaraan miliknya dengan kondisi kunci masih tertempel. Korban yang tak menduga motornya bakal dicuri langsung masuk warung dan ngopi seperti biasanya.

Nahas, kendaraan yang diparkir di sebelah rak bensin warung itu pun tiba-tiba raib dari tempatnya. “Tempat parkirnya persis di sebelah warung dan tak jauh dari tempat korban ngopi,” imbuhnya.

Lalu ketika korban hendak pulang, ia melihat motornya sudah tak berada di tempatnya semula. Ia yang bingung pun menanyakan ke beberapa orang di sekitar lokasi.

Menurut Anton, saat itu ada seorang saksi bernama Aji Arisma (30), yang sempat mengetahui aksi pelaku saat mengembat sepeda motor korban.

“Saksi Aji mengaku jika pelaku tak dikenal itu membawa kabur motor korban ke arah utara,” kata Anton.

Mendengar informasi dari Saksi, akhirnya korban yang panik berupaya mengejar jejak pelaku dengan mengendarai motor milik temannya.

Sayangnya, pelaku melesat lebih cepat dan tak mampu lagi dikejar oleh korban. Selang sejenak, korban memutuskan insiden yang dialaminya ke Polsek Kembangbahu.

“Korban mengalami kerugian material sekitar Rp12 juta. Polisi tetap mengembangkan penyelidikan terkait kasus pencurian motor milik korban,” terangnya.

Atas apa yang dialami oleh korban ini, Anton menduga bahwa pelaku sudah mengintai dan memetakannya sedari awal. Kemungkinan pelaku juga sudah menunggu korbannya yang lengah saat parkir motor di warung setempat.

Lebih lanjut, Anton mengimbau kepada semua pemilik kendaraan agar selalu waspada saat memarkir motor di manapun berada. Pasalnya, akhir-akhir ini curanmor kembali marak terjadi di Lamongan.

“Pencurian motor ini merupakan yang kedua kalinya selama tiga pekan di wilayah Kecamatan Kembangbahu. Lalu juga di Karanggeneng. Untuk itu, kami mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dan mengunci setir saat memarkir motor,” pungkasnya. (red)

 

Bagikan Artikel ini